Idul Qurban Sebentar Lagi
Assalamu'alaykum
wr. wb.
Sebentar lagi Hari
Raya Idul Adha atau yang sering juga disebut sebagai Hari Raya Idul Qurban akan
segera tiba. Keistimewaan dari Hari Raya Idul Qurban bagi umat Islam adalah
Hari Raya ini memiliki nilai historis yang begitu mendalam.
Idul Qurban
mengingatkan kepada kita bagaimana proses perjuangan yang dilakukan oleh Nabi
Allah Ibrahim as. Dimana nabi Ibrahim mendapatkan wahyu untuk menyembelih
putranya sendiri, yang bernama Ismail as, putra yang ditunggu-tunggu selama
bertahun-tahun. Di sinilah nabi Ibrahim dituntut untuk memilih antara
melaksanakan perintah Tuhan atau mempertahankan buah hati yang dicintainya,
sebuah pilihan yang cukup dilematis. Namun karena ketakwaan dan kecintaan nya
kepada sang Kholiq melebihi segalanya, maka perintah tersebut beliau laksanakan
juga, walau pada akhirnya nabi Ismail as digantikan dengan seekor hewan kurban.
Dari sini kita
mendapatkan pelajaran yang sangat bermakna bahwa untuk mendapatkan kebahagiaan
dan keberhasilan di dalam kehidupan dunia dan di akhirat nanti kita harus rela
berkorban. Makna berkorban adalah memberikan sesuatu untuk menunjukkan
kecintaan kepada orang lain, meskipun harus menderita. Orang lain itu bisa
anak, orang tua, keluarga, saudara sebangsa dan setanah air. Ada pula
pengorbanan yang ditunjukkan kepada agama yang berarti untuk Allah SWT dan
inilah pengorbanan yang tinggi nilainya sebagaimana yang telah dipraktekkan
oleh Nabiyulloh Ibrahim as sehingga beliau mendapatkan predikat Kholilulloh
(kekasih Allah SWT), karena telah mampu mengorbankan sesuatu yang dicintainya
yang berupa anak , demi mencapai kecintaan kepada Allah SWT.
Qurban dalam
konsep Islam sesungguhnya refleksi dari ketaqwaan seseorang. Qurban dalam makna
pengorbaan baik berupa harta dan jiwa serta apapun yang ada pada diri kita
harus disadari oleh ketaqwaan yang benar. Taqwa adalah penentu diterima atau
tidaknya amal seseorang. Seorang muttaqin adalah seorang yang:
1. Takut hanya
kepada Allah, diluar itu tidak ada yang ditakuti.
2. Berhati-hati, menjaga diri dalam
tiap-tiap tingkah laku jika ingin
melaksanakan amal perbuatan, baik yang
wajib ataupun sunnah.
Jadi seorang
muttaqin disamping tahu dan paham akan batas-batas hukum dan syariat Islam,
juga punya nilai kesanggupan untuk berpihak kepada kebenaran dan sanggup
berqurban dengan apa saja yang dimilikinya dengan rela dan suci hati, hanya
semata-mata patuh, tunduk kepada Allah Swt. Sebagaimana firman Alah:
“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat
mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat
mencapainya. Demikianlah Allah Telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu
mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. dan berilah kabar gembira
kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS. Al Hajj
: 37)
Selamat Menyambut Hari Raya Idul Adha 1433 H nan penuh makna.
Walhamdulillahi robbil ‘alamiin.
Wassalamu’alaykum wr. wb.
____________________________________________________________________
PANITIA QURBAN PONDOK PESANTREN AL IKHWAN INSYA ALLAH SIAP MENERIMA SERTA
MENYALURKAN HEWAN QURBAN ANDA. KAMI PUN MENYEDIAKAN HEWAN QURBAN LANGSUNG UNTUK
ANDA. SILAHKAN HUBUNGI SEKRETARIAT PONDOK PESANTREN AL IKHWAN SETIAP HARI
KERJA.
Contact Person:
Abdul Kohar (021-9955 6364; 0812 1810 1444)
Abdul Kohar (021-9955 6364; 0812 1810 1444)
Erbil Laksono (0899 809 2447)
Post Comment
No comments